Tim Pemburu Dipersenjatai Lengkap
Jumat, 20 Agustus 2010 – 07:15 WIB
Kapolda Sumut juga telah menginstruksikan peningkatan keamanan di wilayah hukum masing-masing Polres/Polresta. Begitu juga dengan wilayah perbatasan dan perairan wilayah hukum Polda Sumut. ”Begitu juga dengan peningkatan patroli diperairan oleh Ditpolair,” beber Baharudin.
Baca Juga:
Dia mengatakan, selain menggunakan masker dan helm, para pelaku menggunakan sarung tangan hingga tidak meninggalkan sidik jari. Hal itu memperkuat dugaan bahwa para pelaku sangat terlatih dalam menjalani aksinya. Disinggung kemungkinan mereka adalah para teroris, Baharuddin tak mau buru-buru menyimpulkannya. ”Kita belum dapat memastikan apakah pelaku ini terkait orgasnisasi tertentu atau tidak. Yang pasti pelaku ini terlatih,” sambung Baharudin.
Polisi juga melakukan penyidikan terhadap sejumlah barang bukti, berupa 2 proyektil yang biasa dipakai untuk senjata jenis M-16 dan hasil rekaman kamera pengintai (CCTV). ”Penelusuran juga kita lakukan dari foto, saksi, dan barang bukti lain dan hasil olah TKP,” ucap Baharudin.
Masih terkait kasus ini, agara kewaspadaan tetap terjaga, Polresta Medan membentuk posko yang standby 24 jam dan siap menerima segala laporan yang menonjol dari seluruh masyarakat yang apabila mengetahui adanya sebuah peristiwa, ”Polisi juga meminta peran masyarakat untuk juga aktif membantu,” beber Baharuddin Djafar. Pengaduan bias ditujukan langsung ke nomor ponsel 0819888987. ”Tim yang menerima laporan pasti mereka langsung bergerak,” ujar Baharuddin.
MEDAN -- Tim khusus yang dibentuk Polda Sumut untuk memburu komplotan perampok Bank CIMB Niaga Medan, dipersenjatai lengkap. Pasalnya, yang diburu
BERITA TERKAIT
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- 2 Pria di Aceh Timur Ini Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis