Tim Piala Thomas - Uber 2018 Sudah Terbaca

Tim Piala Thomas - Uber 2018 Sudah Terbaca
Susy Susanti. Foto: PBSI

jpnn.com, JAKARTA - Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti masih menimbang siapa saja pemain yang masuk dalam kerangka tim Thomas - Uber Cup 2018.

Namun, secara umum, kerangka tim sebenarnya sudah bisa terbaca sejak perhelatan Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Malaysia sebelumnya.

Kalaupun ada perubahan, Susy menjelaskan tidak akan signifikan. “Ada tiga pertimbangan dari saya, prestasi, kondisi fisik juga kebutuhan tim,“ urai legenda tunggal putri Indonesia tersebut.

Secara spesifik di sektor putri kemungkinan besar bakal mengalami perubahan. Sedangkan di sektor lain kemungkinannya tipis. Khusus tunggal putri, dua turnamen di Eropa, Orleans Masters (Prancis) dan Finnish Open (Finlandia) akan menjadi bahan pertimbangan.

Sebab, di sana ada Ruselli Hartawan dan Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi bagian tim putri Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2018. Di sisi lain Dinar Dyah Ayustine yang sebelumnya tidak masuk skuad baru saja mendulang gelar pertama dia sejak 2016 lalu di Vietnam International Challenge. “Selain itu saya juga melihat konsistensi dan kemauan anak-anak,“ urai Susy.

Terpisah, Minarti Timur, pelatih tunggal putri pelatnas mengaku kecewa dengan performa Ruselli dan Gregoria. Di atas kertas mereka memang berpotensi masuk ke semifinal.

Ternyata, hanya Ruselli yang menembus babak semifinal, sedangkan Grego rontok di fase 8 besar. “Ini harus menjadi pelecut bagi mereka untuk bisa membuktikan diri,” ujar mantan pasangan Tri Kusharjanto di Olimpiade Sydney 2000 silam.

Minarti memberikan catatan atas penampilan kedua pemain. Menurutnya, Grego kurang siap dalam menggerakkan kakinya. “Sedangkan Ruselli gampang mati sendiri, khususnya di poin kritis,” terangnya.

Kerangka Tim Piala Thomas 2018 dan Piala Uber 2018 tak akan jauh berbeda dengan skuat di Kejuaraan Beregu Asia di Malaysia Februari lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News