Tim Proklamasi TNI dan Polri Evakuasi Puluhan Warga Positif Covid-19 ke Tempat Isoter

Tim Proklamasi TNI dan Polri Evakuasi Puluhan Warga Positif Covid-19 ke Tempat Isoter
Sejumlah petugas Program Khusus Layanan Isolasi (Proklamasi) dari unsur TNI dan Polri mengikuti apel di Bakorwil, Kabupaten Garut, Jawa Barat sebelum diterjunkan untuk melakukan pelacakan kasus COVID-19 di Garut. (ANTARA/Feri Purnama)

jpnn.com, GARUT - Tim Program Khusus Layanan Isolasi (Proklamasi) TNI dan Polri mengevakuasi puluhan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang positif terpapar Covid-19 dari isolasi mandiri ke isolasi terpadu (isoter).

Evakuasi itu dilakukan supaya warga mendapatkan penanganan medis secara intensif di tempat isoter.

"Sampai saat ini ada puluhan warga yang sudah berhasil dibujuk Tim Proklamasi untuk menjalani isolasi terpadu," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan di Garut, Rabu (11/8).

Wirdhanto mengatakan bahwa TNI dan Polri dan pemerintah daerah di Kabupaten Garut membentuk Tim Proklamasi untuk melakukan pelacakan warga yang terpapar Covid-19 maupun kontak erat dengan pasien positif di setiap daerah.

Dia mengatakan jika ada warga yang menjalani isolasi mandiri dengan kondisi gejala memprihatinkan, maka Tim Proklamasi langsung membantu proses evakuasi ke isoter.

Menurutnya, warga yang dibujuk untuk isoter adalah mereka yang menjalani isoman tetapi tempatnya tidak layak dan mobilitasnya tinggi.

"Sehingga rentan sekali menularkan ke warga yang sehat," katanya.

AKBP Wirdhanto menyampaikan gerakan Tim Proklamasi yang dibentuk awal Agustus 2021 seringkali tidak berjalan lancar, selama di lapangan ada upaya penolakan dari warga.

Tim Proklamasi TNI dan Polri menjemput warga yang positif Covid-19 yang isolasi mandiri ke tempat isoter agar mendapat penanganan medis intensif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News