Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Jatuh di Laut

jpnn.com, BALIKPAPAN - Memasuki hari ke -7 pada Sabtu (6/6), pencarian korban hilang atas nama Bima (20 tahun) di perairan Selat Makassar akhirnya dihentikan.
Proses pencarian korban yang melibatkan tim SFQR Lanal Balikpapan dan Tim SAR gabungan Balikpapan resmi dinyatakan berhenti setelah bermacam upaya pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Selain itu, sesuai SOP SAR Laut dimana setelah 7 hari dilaksanakan pencarian dan korban belum ditemukan, maka pelaksanaan SAR dihentikan. Namun Tim SAR Gabungan tetap menjalin koordinasi dengan instansi maritim lainnya maupun dengan nelayan setempat apabila ada yang menemukan tanda-tanda korban agar segera memberikan informasi kepada instansi terkait.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, jika salah seorang warga yang bernama Bima, diduga kuat terjatuh ke laut saat dalam perjalanan menuju area pemancingan di sekitar perairan Selat Makassar pada Minggu (31/5) lalu.
Hal tersebut dikarenakan kapal klotok yang digunakan korban bersama rekan-rekannya untuk pergi mancing, teradang cuaca buruk dan gelombang tinggi.(fri/jpnn)
Memasuki hari ke -7 pada Sabtu (6/6), pencarian korban hilang atas nama Bima (20 tahun) di perairan Selat Makassar akhirnya dihentikan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia