Tim Trisakti Touring Jakarta-Bali dengan Mobil Minyak Jelantah

Asap Knalpot pun Bau Chicken Nugget

Tim Trisakti Touring Jakarta-Bali dengan Mobil Minyak Jelantah
Sejumlah anggota tim energi alternatif Himpunan Mahasiswa Mesin, Universitas Trisakti, Jakarta, saat menunjukkan sampel Biodiesel Jelantah dan tanda rekor dunia MURI. Foto: Tri Mu-joko Bayuaji/Jawa Pos
Melalui perjalanan itu, tim energi alternatif telah membuktikan bahwa Biodiesel Jelantah telah berhasil menjadi bahan bakar alternatif pengganti Solar. Sayang, perhatian pemerintah belum maksimal. Tim berharap bahwa akan ada perhatian untuk bisa memaksimalkan energi alternatif buatan mereka itu. "Kami akan mengajukan hak paten atas B100 ini," tandasnya.

Tim riset memang berniat mendaftarkan ke Menkumham agar mendapatkan hak paten jika kelak segala unsur penunjang untuk kemudian penemuannya itu diproduksi dalam kapasitas besar dan diperdagangkan. Kendala terbesar saat ini adalah kesulitan mendapatkan bahan baku utama, yaitu minyak goreng jelantah dalam jumlah besar.

Pernah, kata Royan, pihaknya mengajukan kerjasama ke restoran fast food yang menjual ayam goreng agar minyak hasil penggorengannya diberikan. "Tapi ternyata kata mereka tidak bisa karena sudah ada kerjasama dengan pihak lain untuk keperluan lain," ucapnya.***

MAHASISWA Universitas Trisakti sukses melakukan tur Jakarta-Bali (PP) menggunakan mobil berbahan bakar minyak jelantah. Menariknya, bau asap knalpot


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News