Timnas Indonesia U-19 Tiba di Korsel, Dingin, Angin Kencang

Timnas Indonesia U-19 Tiba di Korsel, Dingin, Angin Kencang
Para pemain Timnas Indonesia U-19. Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para penggawa Timnas Indonesia U-19 tiba di Korea Selatan, kemarin (29/10). Mereka langsung latihan di tengah kondisi cuaca yang sangat dingin, yakni 11 derajat, disertai angin kencang.

Kondisi ini memaksa sang pelatih, Indra Sjafri, tidak bisa berlama lama membiarkan para pemainnya di dalam lapangan.

"Kami terpaksa hanya menjalani latihan ringan agar para pemain bisa beradaptasi dengan cuaca di sini, meski cuaca begitu dingin" kata Indra.

"Tapi semua pemain kami masih berada dalam kondisi terbaik dan sudah siap untuk menjalani pertandingan pertama," tambah pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu.

Ya, beberapa jam setelah tiba di hotel tempat pemain menginap, Indra langsung memboyong Rachmat Irianto dan kawan-kawan ke Paju National Football Centre, venue babak kualifikasi grup F Piala Asia U-19 2018 yang akan berlagsung 31 Oktober - 8 November mendatang. Di sana, mereka berlatih ringan selama 90 menit.

Rifad Marasabesy, salah satu pemain Garuda Nusantara -- julukan Timnas U-19 -- mengakui bahwa, mereka harus berjuang keras untuk melawan cuaca dingin di Korea.

"Karena cuaca di sini (Korea, Red) lebih dingin dibandingkan saat kami mengikuti turnamen di Prancis, Juni lalu," kata pemain muda Madura United itu.

Dia menambahkan, untuk melawan cuaca dingin tersebut, semua pemain langsung menggunakan jaket tebal selama berada di Korea.

Kondisi ini memaksa sang pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tidak bisa berlama lama membiarkan para pemainnya di dalam lapangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News