Timnas Panjat Tebing Pesimistis Hadapi Olimpiade 2020

Timnas Panjat Tebing Pesimistis Hadapi Olimpiade 2020
Ilustrasi Olimpiade 2020. Foto: Greg Baker/AFP

Tiga emas, dua perak, dan satu perunggu diborong oleh skuat Merah Putih.

Kala itu hanya tiga nomor yang diperlombakan, yakni speed, speed relay, dan combined.

Indonesia merajai untuk nomor kecepatan. Namun, Indonesia tidak mampu bersaing untuk nomor kombinasi.

Karena itu, pelatnas tetap memperjuangkan supaya ada atlet yang mampu menembus Olimpiade.

“Goal kami ada di Olimpiade 2024 yang diadakan di Paris. Di sana enam nomor dimainkan. Tentunya itu bakal jadi momentum untuk Indonesia,” kata Pristiawan.

Pelatnas panjat tebing saat ini memiliki sebelas atlet hasil dari promosi degradasi yang diadakan 12 Mei lalu.

Setelah seri IFSC World Cup, untuk sementara waktu para atlet berlatih di Yogyakarta.

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, terutama untuk mengasah kemampuan boulder dan lead. (feb)


Tim nasional panjat tebing Indonesia terancam gagal bersinar pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News