Timnas U-23 Gagal Total dan Jadi Bulan-bulanan, Aji Santoso: Ini Tidak Buruk

Timnas U-23 Gagal Total dan Jadi Bulan-bulanan, Aji Santoso: Ini Tidak Buruk
Pelatih Timnas U-23. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - KEGAGALAN Timnas U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2015 Singapura, melengkapi performa buruk skuat Garuda Muda. Jangankan memenuhi target ke final, mencari tempat ketiga pun Evan Dimas Cs tak mampu.

Bukan hanya gagal, tapi dua kali Timnas U-23 dipecundangi lawan dengan selisih gol yang fantastis, 0-5. Tampil di semifinal dan perebutan tempat ketiga, Timnas jadi lumbung dengan kebobolan 10 gol. Bahkan mereka tak satu pun mencetak satu gol.

Tapi di luar dugaan, Pelatih Aji Santoso ternyata berani menyebut pencapaian skuat Garuda Muda sudah bagus. Bahkan dia berasalan penyebab kegagalan anak asuhnya itu disebabkan masalah persiapan.

"Melihat persiapan kami semifinal (yang pendek) hasil ini tidak buruk. Kami lihat semua tim persiapan hampir enam bulan. Vietnam 1,5 bulan. Sementara kami 20 hari saja," katanya mencari pembenaran.

Tentu saja, apa yang dilontarkan Aji ini bisa dibantah dengan mudah. Yothin Pinyamuksapong, Deputy Director Football Siam TV, Thailand, membantah jika persiapan berbulan-bulan.

"Saya pikir sama dengan Indonesia. Kami tampil di kualifikasi Piala Asia U-23, mereka juga tampil. Thailand cuma persiapan efektif bersama 10 hari, sebelum ke SEA Games. Sebelumnya tim harus bergabung dengan klub," tegasnya, Senin (15/6) sore.

"Menurut saya bukan dalam persiapan, tapi kompetisi usia muda dan pembinaan usia dini yang membuat kami lebih unggul dari Indonesia," tambahnya.

Selain Thailand yang hanya 10 hari , Vietnam juga hanya berkumpul 1,5 bulan sebelum laga. Kondisi itu bisa dilakukan oleh federasi Vietnam meskipun kompetisi mereka sedang jalan. Pasalnya, federasi mampu membujuk klub melepas pemain untuk persiapan Timnas.

KEGAGALAN Timnas U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2015 Singapura, melengkapi performa buruk skuat Garuda Muda. Jangankan memenuhi target ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News