Timo Denda Abanda dan Syamsul

MALANG - Palu ketegasan pelatih Persema, Timo Scheunemann, membawa korban. Kali ini, sanksi denda diberikan pelatih berkebangsaan Jerman ini kepada Abanda Herman dan Syamsul Huda. Keduanya dinilai tidak memenuhi kwajibannya dengan tidak hadir dalam sesi latihan perdana tim pasca menjalani libur latihan tim sepekan yang digeber di Stadion Gajayana, pagi kemarin.

Menurut keterangan Timo, Abanda dan Syamsul seharusnya sudah harus bergabung dengan Bima Sakti dkk, kemarin. Sekalipun Abanda sendiri juga berpamitan balik ke Abuja Negeria untuk mengurus visa kerja sebagai persyaratan bisa tinggal di Indonesia. Hanya saja, kedatangan pemain asal Kamerun ini molor dari permohonan izin yang disampaikan ke tim pelatih dan manajemen tim.

"Harusnya, Abanda sudah di Malang paling lambat pagi ini (kemarin, Red). Tapi dia baru di Malang, besok, dan mengaku ada masalah dengan jadwal penerbangan. Bukan karena indisipliner, namun ini menyangkut ketepatan datang di latihan. Karena hal ini, Abanda kena sanksi denda Rp 1 juta,” ujar Timo kepada Malang Post (grup JPNN) semalam.

Sanksi denda Rp 1 juta itu menjadi aturan yang ditegakkan para punggawa Persema di era pelatih Timo Scheunemann. Sanksi juga diterima mereka yang absen hadir pada latihan tanpa memberi kabar kepada tim pelatih dan manajemen. Selain Abanda, Syamsul Huda juga harus rela menerima sanksi denda serupa dari tim pelatih. Hanya saja, nominal dendanya tidak sebesar Abanda, yakni hanya separuhnya alias Rp 500 ribu.