Timor Leste Gelar Pilpres Hari Ini

Guterres Kandidat Terkuat

Timor Leste Gelar Pilpres Hari Ini
ILUSTRASI. Bendera Timor Leste

jpnn.com, DILI - Calon presiden nomor urut 2 Francisco Guterres menjadi kandidat terkuat pilpres Timor Leste yang digelar hari ini. Capres yang akrab dipanggil Lu-Olo itu didukung Xanana Gusmao dengan dua kekuatan besar partai politik (parpol) Fretilin dan CNRT serta beberapa parpol lain.

Namun, Lu-Olo bisa dirontokkan oleh kekuatan Partai Demokrat (PD) pimpinan Mariano Sabino Lopes yang mengusung Antonio da Conceicao alias Kalohan. Sementara itu, enam calon lain dari jalur independen hanya ikut meramaikan pilpres. Mereka adalah Antonio Maher Lopes, Amorin Viera, Jose Antonio de Jesus Neves, Jose Luis Guterres, Maria Angela Freitas da Silva, dan Luis Alves Tilman.

Kubu Lu-Olo yakin bahwa pilpres hanya berlangsung satu putaran karena Xanana menjadi faktor penentu kemenangan. Namun, Kalohan juga punya kans lantaran mayoritas pendukungnya generasi muda.

Dengan didampingi Ketua Partai Demokrat Mariano Sabino, Kalohan kepada Jawa Pos menyatakan yakin dan percaya bahwa dirinya mendapat dukungan riil dari kalangan generasi muda yang menginginkan perubahan di Timor Leste. Dengan kekuatan untuk merontokkan dua partai besar dalam pilpres, tidak berarti dia menantang mereka. Melainkan karena dia juga merupakan bagian dari perjuangan itu.

”Saya tidak menantang partai itu, tapi saya bagian dari perjuangan ini. Ini bagian dari sejarah rakyat. Kemerdekaan ini bukan hanya kepunyaan orang Fretilin, tapi milik semua rakyat. Fretilin tidak satu-satunya memiliki Timor Leste,” tuturnya di Hotel Vila Verde, Dili, seperti diberitakan Jawa Pos (Induk JPNN.com), Senin (20/3).

Dia berdiri tegak untuk menjadi bagian dari perjuangan kemerdekaan. ”Saya mau mengatakan kepada Fretilin bahwa sudah saatnya kita mengakui partisipasi rakyat dalam proses perjuangan ini. Kita semua sama-sama punya hak di Timor Leste. Generasi muda harus memberikan keyakinan kepada generasi tua bahwa semua punya hak yang sama,” tandasnya.

Dia menegaskan bahwa Fretilin miskin pemimpin. Sudah tiga kali pemilihan, hanya ada satu orang pemimpin. Dua kali mengalami kekalahan, tapi selalu merasa sebagai yang terbaik. Masyarakat jenuh dan ingin perubahan. Itulah yang membuat Kalohan menjadi kandidat alternatif yang diikuti banyak orang.

Saat ditanya soal kehadiran Xanana yang bisa jadi penentu, Kalohan menyatakan tidak bisa menerima konsep yang dibenarkan di Timor Leste. Dia mengakui Xanana sebagai bapak bangsa. Namun, menjadi suatu keberhasilan jika Xanana bisa meyakinkan pengikut-pengikutnya untuk berdiri tegak dan mengatakan sudah saatnya untuk meneruskan perjuangan mereka.

Calon presiden nomor urut 2 Francisco Guterres menjadi kandidat terkuat pilpres Timor Leste yang digelar hari ini. Capres yang akrab dipanggil Lu-Olo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News