Timor Leste Gelar Pilpres Hari Ini

Guterres Kandidat Terkuat

Timor Leste Gelar Pilpres Hari Ini
ILUSTRASI. Bendera Timor Leste

”Saya menjadi jembatan. Jangan hanya memakai nama besar dari partai besar, tetapi tidak bisa menampakkan diri. Itu sama dengan ancaman bagi negara ini,” ujarnya. Sebab, suatu saat generasi tua akan tiada. Lalu, yang terjadi adalah perebutan. Ketika tidak mempunyai kemampuan untuk me-manage situasi, kekacauan akan terjadi.

”Kami berdiri sebagai generasi muda untuk menjembatani. Kami sedang menjawab keraguan, negara ini masih ada dan kami akan meneruskannya,” imbuhnya.

Disebutkan, strategi kampanye Fretilin adalah membawa massa dari satu tempat ke tempat lain. Mereka memobilisasi massa. Karena itu, Kalohan yakin bahwa masyarakat per distrik yang mengikutinya lebih besar.

”Massa yang mengikuti saya lebih besar daripada yang dimiliki Lu-Olo dan Xanana. Itu barometer yang memperlihatkan bahwa masyarakat jenuh dan ingin perubahan di negara ini,” tutur dia.

Regulasi pemilu presiden kali ini berbeda dengan sebelumnya. Warga diharuskan memilih di tempat mereka terdaftar. Tidak bisa memilih di sembarang tempat. Hal itu memaksa warga perantauan pulang kampung untuk bisa mencoblos. Meski pemerintah memberikan libur resmi dua hari, banyak warga yang mengeluh. Dengan alasan tidak memiliki biaya untuk transportasi, banyak warga perantauan yang tidak pulang kampung untuk menggunakan hak pilih.

Ini kali keempat Timor Leste menggelar pemilu sejak lepas dari Indonesia pada 1999. Bekas provinsi ke-27 RI itu kini berpenduduk 1,183 juta jiwa. Sekretariat Penyelenggara Pemilu Timor Leste (STAE) mencatat, 731.000 pemilih akan mengikuti pemilu presiden kali ini. Pencoblosan dilakukan di 944 tempat pemungutan suara (TPS). Selain di Timor Leste, ada pula TPS di Lisbon, Portugal, serta Darwin dan Sydney, Australia.

Pada Pemilu 2013, Panglima Perang Falintil, sayap militer Fretilin, Taur Matan Ruak terpilih sebagai presiden. Dia memenangi pemilihan dalam dua ronde atas Francisco Guterres. Kali ini Taur Matan Ruak tidak mencalonkan diri lagi. Dia memilih mundur.(*/c11/oki)

Calon presiden nomor urut 2 Francisco Guterres menjadi kandidat terkuat pilpres Timor Leste yang digelar hari ini. Capres yang akrab dipanggil Lu-Olo


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News