Timses Masih Malas Sampaikan Visi Misi Capres ke Anak Muda

Lalu ada lagi program BSM (Bantuan Siswa Miskin), yang dikelola pusat sementara daerah diberi proyek-proyek bangunan pendidikan yang juga dikelola oleh pusat.
"Sementara proyek-proyek pendidikan pusat di daerah itu masuk dalam alokasi 20 persen biaya pendidikan. Tidak satu pun di antara pasangan capres-cawapres yang melihat ini sebagai ketidakadilan pusat terhadap daerah," ujarnya.
Slogan para capres dan pasangannya selalu menyatakan ingin mandiri dan bersih dari intervensi asing. "Sementara daerah yang kawasannya menjadi sumber minyak mentah tidak pernah tahu berapa sesungguhnya minyak mentah yang disedot. Yang ingin saya katakan, bangsa ini tidak lagi punya arah. Daerah dan pusat berjalan sesuai seleranya masing-masing," kata Hasbi Anshori.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Jambi, Hasbi Anshori mengatakan pemilih pemula pada pemilu presiden masih sulit dipengaruhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis