Timur Tengah Harapkan Produk Indonesia

Timur Tengah Harapkan Produk Indonesia
Timur Tengah Harapkan Produk Indonesia
JAKARTA – Kepala Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Afrika dan Timur Tengah Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Radu M. Sembiring, mengatakaan ada 16 negara di Timur Tengah, termasuk Uni Emirat Arab yang siap menerima produk ekspor Indonesia, khususnya nonmigas.

Menurut Radu, nilai ekspor Indonesia ke negara Timur Tengah meningkat rata-rata 18,75 persen per tahun. Ada pun pertumbuhan ekspor nonmigas Indonesia ke pasar nontradisional seperti negara Timur Tengah sebesar 16,9 persen pada tahun 2008, sedang ke pasar tradisional hanya 8,8 persen.

Neraca perdagangan Indonesia ke Timur Tengah mengalami surplus USD 2,1 milar dengan nilai ekspor USD 2,8 miliar tahun 2006, naik menjadi USD 3,53 miliar 2007. Tahun 2008 (periode Januari-Oktober), surplus Indonesia sebesar USD 2,8 miliar dari total ekspor USD 4,2 miliar. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, maka kenaikan ekspor nonmigas itu mencapai 25,64 persen.

Ekspor nonmigas Indonesia ke Timur Tengah khususnya ke negara Saudi Arabia, Iran, Qatar, Kuwait, Yaman, Jordan, Oman, Syria, Lebanon, dengan 10 komoditas utama, yakni minyak sawit, kendaraan bermotor, kertas, plywood, veeners, new pneumatic tire, insulated wire, margarine, susu dan krim, besi plat, dan receipt apparatus for radiography.

JAKARTA – Kepala Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Afrika dan Timur Tengah Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Radu M. Sembiring, mengatakaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News