Tindakan Ini Diharapkan Bisa Ringankan Beban Tenaga Medis di Wisma Atlet

Tindakan Ini Diharapkan Bisa Ringankan Beban Tenaga Medis di Wisma Atlet
Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Mayor Jenderal TNI dr Tugas Ratmono Sp.S memberikan keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Senin.

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono, memberikan dukungan penuh terhadap tindakan isolasi mandiri yang kini bisa dilakukan di sejumlah hotel di Jakarta.

Menurut dia, isolasi mandiri di hotel sangat membantu dan meringankan beban para tenaga medis.

Selama ini sangat banyak pasien yang punya gejala ringan atau orang tanpa gejala yang melakukan isolasi di Wisma Atlet.

“Isolasi mandiri kini bisa di hotel, ini akan mengurangi beban tenaga kesehatan dan mereka lebih terlindungi," kata Tugas, dalam acara bincang-bincang Satgas Covid-19 yang disiarkan akun YouTube BNPB Indonesia di Jakarta, Senin (5/10).

Dia menuturkan, tindakan isolasi mandiri di hotel merupakan bentuk sinergi dari pemerintah, bersama TNI/Polri, profesi tenaga kesehatan, dunia usaha, dan masyarakat untuk menangani COVID-19.

Dalam bincang-bincang tersebut, Tugas juga menyinggung tenaga kesehatan yang kini berada di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Menurut dia, tenaga kesehatan terdiri atas dokter dan perawat dari TNI/Polri, Kementerian Kesehatan dan relawan yang bergantian setiap bulan.

“Para tenaga kesehatan ini mereka dijaga agar tidak kelelahan. Selalu dijaga fisik dan imunitasnya dengan harapan tidak tertular Covid-19,” kata Tugas. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Selama ini banyak pasien yang punya gejala ringan atau orang tanpa gejala yang melakukan isolasi di Wisma Atlet.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News