Tinggalkan Istri demi Mengejar Kekasih Sejenis di Belanda

jpnn.com - Kalau sudah cinta melekat, sulit untuk melupakannya walau terpisah benua. Begitu yang dialami oleh Donjuan, 42.
Meski sudah memiliki istri Karin, 41, dan dikarunia anak, tak membuat Donjuan, 42, melupakan pasangan homonya saat duduk di bangku SMP, Donlesi.
Donjuan memilih mengejar cintanya ke Negeri Belanda.
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
RAUT muka Karin tak bisa tersenyum. Dia selalu menekuk wajahnya yang lembut. Karin mengaku sangat terpukul saat mendapatkan panggilan sidang talak cerai di Pengadilan Agama (PA).
“Suami hanya hadir sekali. Tadi dia ke sini minta maaf dan pamitan akan pergi ke Belanda,” kata Karin di sela–sela pengambilan akta cerai di PA, Jumat (15/9).
Proses talak cerai itu terbilang sangat cepat. Hanya enam bulan. Dua kali sidang dan satu kali mediasi.
Sidang pertama disepakati untuk pisah. Dalam mediasi juga sudah diputuskan kesepakatan warisan dan sebagainya.
Kalau sudah cinta melekat, sulit untuk melupakannya walau terpisah benua. Begitu yang dialami oleh Donjuan, 42. Meski sudah memiliki istri Karin,
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota