Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap 3M Sempat Menguat per Agustus dan September

Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap 3M Sempat Menguat per Agustus dan September
SEBELUM BELANJA CUCI TANGAN DULU: Seorang warga tengah mencuci tangan sebelum berbelanja di salah satu warung di Desa Pernek, Sumbawa. Foto: PEMDES PERNEK FOR LOMBOK POST

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B Harmadi menyebutkan, pihaknya memiliki sebuah aplikasi yang bisa menilai tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan 3M yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Mengacu catatan di aplikasi tersebut, pada periode Agustus dan September 2020 tingkat kepatuhan masyarakat terhadap 3M mengalami penguatan hingga 87 persen.

"September dan Oktober itu naik terus, kepatuhan naik terus sampai mencapai sekitar 86 dan 87 persen," ungkap Sonny dalam diskusi daring berjudul Milenials Againts COVID-19, Tahun Baru Ubah Laku, Sabtu (26/12).

Namun, kata Sonny, angka kepatuhan masyarakat terhadap 3M menurun per November 2020.

Mengacu catatan aplikasi tadi, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap 3M di angka 60 persen.

"Setelah pertengahan November itu kepatuhan turun terus. Bahkan, sampai memakai masker itu sempat di bawah angka 60 persen, sempat di bawah 60 persen," ujar Sonny.

Satgas Penanganan COVID-19 berusaha dengan berbagai cara untuk membangun kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News