TIngkat Konsumsi Ikan Masih Rendah
Senin, 10 Oktober 2011 – 01:31 WIB
JAKARTA – Meski tiga perempat wilayah Indonesia terdiri dari laut, yaitu kurang lebih 5,8 juta km dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Namun tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah dari negara tetangga.
Pada tahun lalu, secara nasional Indonesia memiliki tingkat konsumsi ikan sebesar 30,47 kg per kapita per tahun. Angka tersebut masih di bawah Malaysia yang sebesar 55,4 kg per kapita per tahun maupun Singapura 37,9 kg per kapita per tahun. Rendahnya konsumsi ikan ini membutuhkan perhatian dari segenap kalangan, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang belakangan ini mengkampanyekan Gemarikan (Gerakan Masyarakat Makan Ikan).
Salah satu lokasi yang menjadi target kegiatan itu adalah DI Jogjakarta. Ini karena Kota Gudeg tersebut tercatat memiliki tingkat konsumsi ikan urutan paling bawah secara nasional sebesar 9,74 kg per kapita per tahun. "Berbagai cara kami lakukan untuk mensosialisasikan Gemarikan ke semua daerah, khususnya Pulau Jawa. Kali ini acaranya dinamai Festival Masak Ikan Lele,” kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP, Dr Victor Nikijuluw didampingi pimpinan daerah Bantul dan Kulonprogo.
Sepanjang trotoar sisi timur Jalan Pangeran Mangkubumi Jogjakarta pada Minggu pagi (9/10) dipenuhi 160 tim koki yang menyiapkan hidangan berbahan dasar ikan lele. Melalui kampanye tersebut, KKP menargetkan tingkat konsumsi ikan pada tahun ini naik sebesar 32 kg per kapita per tahun.
JAKARTA – Meski tiga perempat wilayah Indonesia terdiri dari laut, yaitu kurang lebih 5,8 juta km dan merupakan negara kepulauan terbesar di
BERITA TERKAIT
- 7 Manfaat Mengonsumsi Apel Setiap Pagi, Bantu Obati Penyakit Kronis Ini
- 7 Khasiat Jambu Biji, Bikin Deretan Penyakit Ini Enggan Mendekat
- 5 Manfaat Buah Naga, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini
- 10 Makanan dan Minuman Ini Bantu Anda Memiliki Umur Panjang
- Jangan Buang Pembalut Sembarangan saat Naik Gunung, Simak Tips Membersihkannya
- BLINC Dorong Pengembangan Penanganan Strok di Indonesia