Tingkatkan Akreditasi Perguruan Tinggi, LLDikti Sulawesi Gandeng UT

Tingkatkan Akreditasi Perguruan Tinggi, LLDikti Sulawesi Gandeng UT
Ki-ka: Ketua LLDikti Wilayah IX Prof Jasruddin, Rektor UT Prof Ojat Darojat, Rektor UMI Prof Basri Modding. Foto: Mesya/JPNN.com

Dia mewanti-wanti perguruan tinggi yang akan menerapkan sistem pendidikan daring harus menyiapkan infrastrukturnya terutama dosen dan tenaga kependidikan. Pembelajaran online bukan berarti menurunkan kualitas kurikulum tapi justru harus ditingkatkan.

"Dosen yang akan mengajarkan pendidikan online justru pekerjaannya lebih berat karena dia harus rajin berkomunikasi digital dengan mahasiswa yang tersebar di berbagai daerah. Harus memberikan feedback agar ada komunikasi dua arah mahasiswa dan dosen. Dosen bukan sekadar memberikan tugas dan nilai, tapi mengarahkan mahasiswanya," paparnya.

Di UT, ada sistem yang bisa mengawasi kinerja dosen PJJ. Apakah dosennya benar-benar bekerja profesional atau tidak. Jangan sampai dosennya hanya membuka web dua minggu sekali sehingga mengabaikan mahasiswanya. Atau bisa juga rajin buka web tapi tidak memberikan feedback.

BACA JUGA: Jangan Sampai Ada Jual Beli Bangku PPDB Jalur Prestasi

"Harus dihilangkan image PJJ itu kuliah yang tidak berkualitas. Makanya semua infrastruktur harus mendukung. Kalau tidak, perguruan tinggi yang menerapkan pembelajaran online bisa berhenti di tengah jalan karena ditinggalkan mahasiswanya dan akhirnya kembali ke sistem konvensional," tandasnya. (esy/jpnn)

 


LLDikti Wilayah IX (Sulawesi) menggandeng Universitas Terbuka alias UT dalam meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan akreditasi perguruan tinggi.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News