Tinjau BLK Lotim, Menteri Hanif Ingin Menunaikan Visi Besar

Tinjau BLK Lotim, Menteri Hanif Ingin Menunaikan Visi Besar
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di Jalan Ramban Biak, Lenek Daya, Kecamatan Akmel, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), NTB, Jumat (24/11). Foto: Humas Kemnaker

Ke depan, Menaker menegaskan pihaknya akan terus koordinasi dengan pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota akan terus ditingkatkan. Hal ini, untuk memastikan agar peran BLK dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja benar-benar bisa berjalan dengan baik.

"Anak-anak yang lulus SMA ini belum punya keterampilan, jadi mereka harus masuk ke BLK. Karena kebutuhan seperti itu maka, akses masyarakat terutama mereka yang berpendidikan SMA ke bawah ini untuk bisa masuk ke BLK ini harus lebih baik," ujar Menaker.

Menaker menyempatkan dialog dengan siswa BLK di main kitchen room ketika melihat siswa selesai membuat roti seraya mencicipi roti tersebut. Dalam perbincangan, Menaker memuji roti hasil buatan calon tenaga kerja tersebut.

"Enak sekali rasanya, tapi saya tidak mau makan terlalu banyak. Nanti malah tidak bisa makan siang,” kata Menaker. Saat kunjungan waktu menunjukkan jam 13.00 wita.

Sementara Sirman mengatakan gedung BLK Lotim seluas 3 hektar lebih, di atas yang lahan seluas 11,7 hektar. Setelah efektif resmi berdiri secara kelembagaan sejak Oktober 2015, dengan jumlah SDM awal 10 orang tenaga administrasi,12 instruktur. Kapasitas asrama BLK Lotim sebanyak 450 siswa.

Sirman yang juga Mantan Kepala Dinas Sosnakertrans NTB ini mengatakan saat ini di BLK Lotim yang sedang berkelas total sebanyak 364 siswa. Jumlah tersebut terdiri dari jurusan housekeeping sebanyak 55 siswa, guide (37), bakery (37), waiter (132) dan cooking (103).

Selama dua tahun berdiri, BLK Lotim di angkatan pertama sebanyak 1.257 siswa mengikuti PBK pariwisata tahun anggaran 2017. "Sebanyak 628 siswa mengikuti program kapal pesiar dan 629 program perhotelan,” kata Sirman.

Menurut Sirman, siswa program kapal pesiar dilatih oleh instruktur kapal pesiar Royal Caribbean Cruises Ltd dan setelah lulus langsung dipekerjakan. Sedangkan perhotelan kami telah memiliki kerjasama HRD seluruh hotel di NTB dalam sebuah Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID).

Untuk menyerap tenaga kerja, para pencari kerja harus mau mawas diri karena dunia kerja saat ini menuntut adanya kompetensi dan sertifikasi dari BLK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News