Tinjau Dinsos Jabar, Sekda Beri Masukan Soal Panti hingga Sistem Data dan Informasi

"Pertumbuhan ekonomi Jabar di triwulan keempat turun, kita mau berangkat naik tapi belum bisa di triwulan awal 2020. Seandainya terlambat, laju pertumbuhan ekonomi rendah. Salah satu solusinya bantuan sosial harus segera meluncur agar laju pertumbuhan ekonomi relatif stabil di Jabar," papar Setiawan.
Sementara itu, Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar berharap kehadiran Sekda Jabar bisa memberikan motivasi bagi ASN di OPD yang dipimpinnya sebagai leading sector pembangunan kesejahteraan sosial.
"Ke depan kami akan terus meningkatkan kinerja demi kesejahteraan sosial di Jabar. Kami pun punya 10 program strategis menuju Jabar Raharja, di antaranya Pusat Informasi Terpadu Menuju Sejahtera (Pintu Juara), revitalisasi panti, UPSK Juara, hingga Kampung/Lembur Siaga Bencana Juara," ucapnya.
Dodo pun berujar, Dinsos Jabar memiliki program unggulan merujuk Kementerian Sosial Republik Indonesia yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Sembako, hingga Kube (Kelompok Usaha Bersama).
"Di panti sosial, kami juga ada kerja sama dengan organisasi pekerja garmen, penghuni panti dilatih lalu disalurkan ke industri garmen. Ada juga kerja sama dengan asosiasi pencukur rambut Garut," tuturnya. (ikl/jpnn)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja memimpin apel pagi sekaligus melakukan peninjauan di Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Senin (9/3/20).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum