Tinjau GGCP, Komisi VII Minta Akses Pupuk Mudah Diperoleh Petani

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Tifatul Sembiring melakukan kunjungan kerja spesifik ke Gresik Gas Cogeneration Plant (GGCP), di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Tifatul mengatakan kunjungan itu untuk melihat kinerja PT Pupuk Indonesia Utilitas (PI Utilitas) dan memastikan subsidi gas yang diberikan oleh pemerintah dapat dengan mudah diperoleh masyarakat, khususnya petani.

Menurut dia, PT Pupuk Indonesia mendapatkan pasokan gas bersubsidi dari pemerintah dengan harga 6 USD per barrel.

"Karena itu, kami ingin pupuk ini betul-betul dirasakan oleh masyarakat. Pupuk ini jangan sampai sulit diperoleh rakyat, jangan sampai rakyat justru berhadapan dengan mafia-mafia pupuk," tutur Tifatul seusai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke GGCP, di Gresik, Jatim, Kamis (15/9).

Tifatul menambahkan, PI Utilitas sedang melaksanakan diversifikasi usaha, sehingga hal itu perlu dibahas lebih lanjut dalam Rapat dengar Pendapat di Komisi VII DPR RI di Senayan.

“PT Pupuk Indonesia Utilitas ini, kan, bagian dari PT Pupuk Indonesia, anak perusahaan yang kinerjanya cukup bagus. Mereka bisa menghasilkan listrik sampai 22 megawatt meskipun yang dipakai hanya sekitar 13 megawatt,” jelasnya.

Lebih lanjut, Komisi VII DPR berharap PI Utilitas ini akan terus berkembang, berekspansi, sehingga menghasilkan produk yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kami berharap ke depan, PT Pupuk Indonesia Utilitas ini tentu semakin besar karena kebutuhan masyarakat yang semakin besar. Baik dalam hal energy (energi), food (makanan) yang berasal dari hasil pupuk dan juga water (air),” pungkas Tifatul. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru: