Tinjau Pasar di Jakarta, Mendag Sebut Harga Bapok Stabil, Tetapi...

Tinjau Pasar di Jakarta, Mendag Sebut Harga Bapok Stabil, Tetapi...
Harga cabai merah belum mengalami penurunan setelah naik beberapa waktu lalu. Ilustrasi. Pasar: Ricardo/JPNN.com

"Belum turun, namun masyarakat memiliki pilihan. Kalau masyarakat keberatan dengan harga premium, bisa membeli beras Bulog yang harganya Rp 11.000 per. kilogram," katanya.

Namun, kata dia, harga cabai di Jakarta cukup tinggi. Hal itu lantaran lokasinya yang cukup jauh dari wilayah produksi, sehingga memerlukan biaya tambahan dalam pengiriman.

Dia mengimbau pemerintah daerah mengambil peran untuk menekan harga cabai melalui penggunaan dana belanja tak terduga (BTT) yang dapat digunakan mensubsidi biaya operasional.

"Kalau memang sudah melebihi, Pemda bisa menggunakan dana belanja tak terduga atau BTT untuk membantu subsidi ongkosnya. Tetapi kalau kenaikan belum lama biasanya belum bertindak, kalau sudah sebulan biasanya Pemda akan bertindak," ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah juga menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok tetap aman menjelang masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang.

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kenaikan harga sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang terjangkau.

"Kita ngecek sampai ke Gresik hingga Bogor, karena Nataru ini penting. Jadi menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau itu yang utama bagi kita agar Nataru berlangsung dengan baik," katanya. (Antara/jpnn)


Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok (Bapok) di Jakarta cenderung stabil.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News