Tinjau Rusun dari Ahok yang Katanya Mirip Kamp Nazi, Begini Penilaian Fadli Zon

Tinjau Rusun dari Ahok yang Katanya Mirip Kamp Nazi, Begini Penilaian Fadli Zon
Fadli Zon. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyatakan Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur sangat tidak manusiawi dan tidak layak huni.

Hal tersebut dikatakan Fadli, di sela-sela kunjungan ke Rusun Rawa Bebek bersama sejumlah anggota DPR, Jumat (16/9). Fadli ke sana, memenuhi janjinya kepada penghuni Rusun saat mengadukan nasibnya ke pimpinan DPR, Kamis (15/9).

"Tak ada keamanan, ruangannya sangat sempit untuk dihuni oleh manusia. Pemerintah DKI harus bertanggung jawab atas tindakan yang tidak manusiawi ini," tegas Fadli.

Selain sempit lanjutnya, satu keluarga menempati kamar dan dapurnya menjadi satu dengan tempat jemuran. "Ini sangat berbahaya, karena berpotensi kebakaran. Anehnya, warga juga dikutip sewa sebesar Rp 300 ribu per kamar setelah tiga bulan tinggal di rusun," ujarnya.

Bahkan, selama tinggal di rusun mereka telah kehilangan pekerjaan serta sarana transportasi untuk beraktifitas sangat sulit. "Ini akibat dari penggusuran yang dipaksakan. Rusunnya saja tidak siap. Harusnya dibebaskan saja sampai Rusun ini sudah siap huni. Mereka ini korban janji kampanye Ahok yang ingin memanusiakan manusia,” ungkap Fadli.

Fadli mengingatkan, adalah hak konstitusional warga untuk mendapatkan hunian yang layak. "Penggusuran yang dilakukan Gubernur Ahok nyatanya adalah menggusur warga miskin, bukan mengentaskan kemiskinan," tegas wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini,.

Janji kampanye dulu yang ingin membangun rumah deret bagi warga miskin lanjutnya, ternyata juga isapan jempol. Bahkan, sambung Fadli lagi, Ahok akan menggusur 110 titik lagi. “Ini membahayakan dan hanya menambah jumlah orang miskin di Jakarta," imbuh Fadli.(fas/jpnn)

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyatakan Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur sangat tidak manusiawi dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News