Tiongkok Bantah Persulit Ekspor karena Australia Desak Penyelidikan COVID-19

"Kami juga tahu bahwa China sangat membutuhkan gandum Australia, mereka sudah lama menjadi pembeli, jadi tindakan itu akan menyebabkan kerusakan pada industri mereka sendiri," katanya.
Menteri Perdagangan Simon Birmingham secara terpisah mengatakan prihatin dengan laporan mengenai pengenaan tarif untuk gandum Australia ke China.
Pukulan kedua pada daging sapi

Tak cukup pada gandum, China juga memberlakukan larangan impor daging dari empat rumah pemotongan hewan, tiga di negara Queensland dan satu di New South Wales.
Sumber yang dikutip ABC menyebutkan ke-4 RPH ini mewakili sekitar 35 persen ekspor daging sapi Australia ke China yang tahun ini nilainya 3,5 miliar dollar.
Menteri Birmingham mengaku mendapatkan pemberitahuannya pada hari Senin (11/05), yang oleh Pemerintah China dikaitkan dengan masalah pelabelan dan sertifikat kesehatan.
Dewan Industri Daging Australia mengatakan China memiliki persyaratan ketat yang oleh industri Australia dianggap "sangat serius".
"Meskipun tidak diinginkan, kami telah menangani masalah-masalah seperti ini sebelumnya dan bekerja sama dengan Pemerintah Australia," katanya.
Pemerintah China dinilai melancarkan taktik diplomasi perdagangan terhadap Australia, setelah menguatnya desakan untuk menyelidiki asal-usul COVID-19
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025