Tiongkok Mengklaim Paling Maju dalam Pengembangan 6G, tetapi Tak Mampu Mewujudkannya dalam Waktu Dekat

Tiongkok Mengklaim Paling Maju dalam Pengembangan 6G, tetapi Tak Mampu Mewujudkannya dalam Waktu Dekat
Lena Li, mahasiswa dari China di Australia baru lulus dari UNSW jurusan teknis telekomunikasi. (ABC News: Samuel Yang)

Sementara itu, Amerika Serikat yang dikenal dengan kemajuan teknologinya, berusaha merebut kembali gelar tersebut dengan membuat peraturan baru dan mengerahkan uang mereka untuk keperluan penelitian demi bersaing dengan teknologi Tiongkok.

Walau 6G di titik ini masih sangat teoritis, karena kemungkinan akan baru muncul 10 tahun lagi, perebutan dominasi takhta teknologi nirkabel sedang memanas.

Apa sih 6G itu? Dan apa bedanya dengan 5G?

6G berarti generasi keenam konektivitas seluler nirkabel.

Standar jaringan seluler diperbaharui setiap sepuluh tahun, bermula dari 1G di tahun 1980 hingga 5G di tahun 2020.

Jadi, 6G diperkirakan akan mulai beredar di tahun 2030 dan menjanjikan jaringan internet yang lebih cepat dari jaringan sebelumnya.

Pakar komunikasi Profesor Branka Vucetic, direktur Pusat IoT (Internet of Things) dan Telekomunikasi di University of Sydney, berada di garis terdepan pengembangan dan penelitian jaringan 5G dan 6G di Australia. 

Ia mengatakan jaringan 6G akan memenuhi janji yang tidak dipenuhi jaringan 5G, dengan kemampuan yang bisa lebih diandalkan dan harga yang murah.

"Rasanya akan seperti [hidup] di dunia sains fiksi."

Teknologi 5G saja masih banyak yang belum tahu, Tiongkok sudah mengklaim terdepan untuk urusan 6G

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News