Tiongkok Mengklaim Paling Maju dalam Pengembangan 6G, tetapi Tak Mampu Mewujudkannya dalam Waktu Dekat

Tiongkok Mengklaim Paling Maju dalam Pengembangan 6G, tetapi Tak Mampu Mewujudkannya dalam Waktu Dekat
Lena Li, mahasiswa dari China di Australia baru lulus dari UNSW jurusan teknis telekomunikasi. (ABC News: Samuel Yang)

"Jaringan 6G akan menjadi saluran utama bagi beberapa fitur baru, misalnya, integrasi otak manusia dengan komputer ... robot yang menolong aktivitas manusia di rumah, dan merawat orang sakit atau lanjut usia," katanya.

"Mobil yang berjalan sendiri akan terkenal di tahun 2030-an dan akan terhubung dengan jaringan 6G."

Sejauh manakah pengembangan teknologi 6G di Tiongkok saat ini?

Tiongkok memulai penelitian jaringan 6G di tahun 2018, di saat yang bersamaan dengan Amerika Serikat.

Tiongkok memang sudah menetapkan pengembangan jaringan 6G sebagai prioritas dalam rencana lima tahunnya.

Pemerintah Tiongkok mengatakan teknologi 6G akan digunakan untuk pembangunan kota pintar, pencegahan bencana alam, dan perlindungan terhadap lingkungan.

Profesor Greg Austin, pakar Institut Keamanan Siber dari University of New South Wales mengatakan meskipun hanya ada sedikit informasi di tahap mana pengembangan 6G Tiongkok, ada kemungkinan jaringan tersebut juga akan digunakan dalam bidang militer dan inteligensi. 

"Diskusi publik Tiongkok mengenai 6G selalu seputar bagaimana masyarakat akan diuntungkan hingga kemajuan manusia secara umum," katanya.

"Terlalu awal untuk mengidentifikasi aplikasi 6G terhadap keperluan militer atau inteligensi tertentu."

Teknologi 5G saja masih banyak yang belum tahu, Tiongkok sudah mengklaim terdepan untuk urusan 6G

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News