Tips Bagi Pemain Persija untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Selama di Rumah

Tips Bagi Pemain Persija untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Selama di Rumah
Skuad Persija Jakarta. Foto: Kumaidi/Sumatera Ekspres

jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta mewajibkan seluruh pemain untuk tetap berolahraga selama libur latihan. Kewajiban itu sengaja diterapkan untuk menjaga kebugaran para pemain saat kasus Covid-19 mewabah di tengah-tengah sepak bola Indonesia.

Menurut salah satu pemain Persija, Alfath Faathier, ada banyak cara untuk menjaga kebugaran. Namun, yang terpenting ialah bagaimana kekuatan dan massa otot tidak turun drastis saat tak menjalankan latihan di lapangan secara rutin seperti biasa.

Bek sayap Persija ini memilih untuk menggunakan alat sederhana dalam menjalankan aktivitas olahraganya sehari-hari di rumah. Dia menggunakan resistance band untuk penguatan otot dan melakukan gerakan-gerakan dasar dalam menjaga kondisi.

"Olahraga selalu saya lakukan dalam kondisi apapun. Teruntuk kondisi yang terjadi sekarang. Saya melakukan dengan peralatan sederhana memakai resistance band (karet) untuk penguatan otot dan olahraga kardio. Selain itu saya bisa berolahraga skipping atau lompat tali," ungkapnya.

Durasi latihan bisa selayaknya menjalani latihan di Persija setiap harinya, yakni antara 60-90 menit. Karena itu, dia berharap setelah kondisi normal dan sepak bola pulih kembali seperti sedia kala, level kebugaran dan kemampuan fisiknya tak turun terlalu drastis.

Tak hanya itu, dengan rutin berolahraga dan menjaga kebugaran, daya tahan tubuhnya bisa makin bagus.(dkk/jpnn)

Manajemen Persija Jakarta mewajibkan seluruh pemain untuk tetap berolahraga selama libur latihan. Hal itu untuk menjaga daya tahan tubuh para pemain saat kasus Covid-19 mewabah di tengah-tengah sepak bola Indonesia.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News