Tips Jitu Agar Startup Terhindar dari PHK Massal

jpnn.com, JAKARTA - CEO Grant Thornton Indonesia mengatakan Johanna Gani mengatakan fenomena krisis yang dihadapi startup saat ini tidak hanya karena permasalahan minimnya pendanaan.
Sebab, kondisi ekonomi masyarakat pun terbilang cukup baik dan kondisi pasar semakin pulih.
Menurutnya, kendala justru terletak dari penggunaan dana operasional masing - masing startup.
“Perusahaan startup disarankan menggunakan protokol finansial internal, sesederhana dimulai dengan evaluasi keuangan dan memperbarui informasi kondisi finansial secara rutin," ungkap Johanna dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/6).
Perusahaan rintisan atau startup di tanah air yang telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi karyawannya.
Setidaknya enam startup yang melakukan PHK yakni Tanihub, Zenius, LinkAja, Pahamify, JD.ID, dan MPL.
Oleh karena itu, Johanna menilai sangat penting bagi startup untuk menjaga arus informasi keuangan.
Hal itu penting untuk meminimalisir potensi kesalahan perencanaan dapat diantisipasi jauh hari sebelum keadaan keuangan makin buruk.
CEO Grant Thornton Indonesia mengatakan Johanna Gani mengatakan fenomena krisis yang dihadapi startup saat ini tidak hanya karena permasalahan pendanaan
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai