Tips Memilih Air Minum Berkualitas dari Ahli Kesehatan
Charles mencontohkan dalam air yang tidak disaring dnegan baik akan di temukan beberapa zat arsenik - logam beracun dalam air, terdapat zat Talaromyces penicillium – jamur yang bisa menyebabkan alergi serta demam, sumber air yang terkontaminasi bakteri E. Coli.
"Di temukannya partikel polimer sintetis mikroplastik yang bisa menyebabkan terindikasinya beberapa penyakit auto imun, kanker serta kardiovaskular. Oleh karena itu pastikan keluarga anada mengkonsumsi air minum yang aman serta terjamin kualitasnya," ungkap Charles.
Charles mengatakan konsumen perlu mengetahui asal dari sumber air serta proses penyaringannya.
Sebab, harus dipastikan bahwa air minum yang di konsumsi sudah bebas dari segala pencemaran bakteri yang membahayakan bagi tubuh.
Cleo merupakan salah satu produk air minum dalam kemasan yang memiliki sumber air alami dan juga sudah di laukan penyaringan dengan menggunakan teknologi nano-filter.
Proses penyaringan ini akan menyaring hingga 0,0001 micron yang membuat semua mineral anorganik yang tidak di butuhkan tubuh tidak ikut dalam kemasan.
Selain itu, kemurnian dari produk air minum dalam kemasan Cleo bisa di lihat dari bukti total dissolved solid (TDS) yang begitu rendah di bawah 10 ppm.
"Agar selalu sehat anda harus mengkonsumsi air yang cukup setiap hari agar bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh," ujar dr. Charles.(mcr10/jpnn)
Tips dari ahli kesehatan untuk memilih air minum yang berkualitas untuk menjaga tubuh dan kesehatan anda
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Atasi Permasalahan Mendasar Dunia, Putu Supadma Rudana Prakarsai Kaukus Air di DPR RI
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan