Berhubungan Badan Saat Haid Bisa Tertulari Virus, Jangan Lupa Pakai ini, ya!
jpnn.com - Melakukan hubungan badan saar wanita sedang haid cenderung memiliki risiko lonjakan tekanan darah lebih sedikit dan akhirnya rileks.
Dokter dari Medical Center for Female Sexuality di New York, Tara Ford, mengatakan hubungan tetap bisa dijalankan jika wanita merasa nyaman.
Nah, untuk menjaga agar hubungan tetap aman, Ford merekomendasikan agar meletakkan handuk di atas tempat tidur, atau melakukannya di bawah shower.
“Jangan khawatir jika melihat gumpalan merah atau coklat gelap selama atau setelah berhubungan. Itu hanya darah tua dari lapisan rahim dan itu normal. Anda mungkin lebih menikmatinya,” ungkap Ford dikutip dari Everyday Health.
Senada dengan Ford, menurut penelitian yang diterbitkan pada 2013 di Cephalalgia menyimpulkan kegiatan intim saat masa haid justru bisa bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi sakit kepala migrain dan nyeri kepala pada beberapa orang.
Selain itu, ketika mencapai puncak kenikmatan, tubuh akan melepaskan hormon prolaktin.
Hal ini akan membuat Anda dapat tertidur lelap setelah melakukan hubungan yang panas nan menggairahkan.
Namun, di balik semua kenikmatan yang ada, menurut Centers for Disease Control and Prevention, resiko terpapar virus bisa terjadi dalam darah menstruasi.
Begini caranya supaya berhubungan badan saat wanita haid menjadi lebih aman dan nyaman.
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- Jangan Buang Pembalut Sembarangan saat Naik Gunung, Simak Tips Membersihkannya
- 9 Manfaat Pepaya, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Cegah Kekerasan Seksual di Ranah Digital
- Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SE
- 6 Khasiat Air Jahe yang Luar Biasa, Wanita Pasti Suka