Tirai Rumah Tersingkap, Kemudian Semua Gelap

Tirai Rumah Tersingkap, Kemudian Semua Gelap
Rumah Rifatul Ilmiyah yang rusak terkena ambruknya atap Kantor Pos. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Masyarakat Gresik hingga kemarin masih merasakan dampak dari hujan deras dan angin kencang yang melanda kota itu. Di antaranya layanan Kantor PT Pos Indonesia cabang Sidayu lumpuh. Atap kantor itu ambruk. Di Kebomas, Jalan Mayjen Sungkono tertutup total akibat tiang listrik ambruk. 

Atap Kantor Pos Sidayu diketahui ambruk pada Kamis petang (17/1). Bangunan itu memang sudah kuno. Dibangun pada zaman Belanda. Atap yang ambruk menimpa rumah warga bernama Rifatul Ilmiyah. 

Dia mendengar suara gemuruh. "Saya pikir tsunami atau gempa. Tirai rumah tersingkap. Kemudian, semua gelap," ungkapnya. Ilmiyah keluar rumah. Ternyata, suara gemuruh itu berasal dari bangunan yang ambruk. Lantai 2 rusak parah. Lantai bawah tidak. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Camat Sidayu Nuryadi menyatakan telah bertemu pimpinan cabang Kantor Pos Indonesia itu. "Mereka sanggup segera memperbaiki rumah warga yang rusak," ujarnya. Dalam rumah yang tertimpa atap kantor pos itu, ada dua janda dan anak-anak yatim. "Sekarang mereka tinggal di rumah sekretaris desa," tambah Nuryadi.

Dampak angin kencang juga dirasakan warga Desa Sekarkurung, Kebomas. Kamis malam (17/1) tiang listrik di Jalan Mayjen Sungkono roboh. Ada truk yang tertimpa tiang dan batang bambu.

Khoirul, sopir truk, mengaku mendengar bunyi setrum beberapa kali. Dia membuka pintu truk bernopol W 8360 J itu. Lalu, keluar pelan-pelan. "Sudah semalaman di sini," ujarnya kemarin (18/1).

Robohnya tiang listrik itu juga membuat para pengguna jalan kecele. Sebab, Jalan Mayjen Sungkono merupakan akses utama warga. "Pagi hari selalu padat. Jadi, dilakukan pengalihan arus," kata petugas Dishub Gresik Sriono.Sebab, Jalan Mayjen Sungkono tertutup total. Sebagian terhalang tiang. Separo jalan tertutup truk. (yad/adi/c6/roz) 

Atap Kantor Pos Sidayu diketahui ambruk pada Kamis petang (17/1). Bangunan itu memang sudah kuno. Dibangun pada zaman Belanda


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News