Titanic II Empat Tahun Lagi Berlayar

Dibiayai Triliuner Australia, Diproduksi Perusahaan Tiongkok

Titanic II Empat Tahun Lagi Berlayar
Titanic II Empat Tahun Lagi Berlayar
SYDNEY - Empat tahun dari sekarang Titanic yang tenggelam 100 tahun silam bakal kembali berlayar. Mengarungi lagi Samudra Atlantik dengan jalur yang sama dengan satu abad silam: dari Inggris ke Amerika Serikat.

Bukan, Titanic yang dimaksud bukan HMS Balmoral, kapal pesiar yang bulan lalu menghelat tapak tilas 100 tahun pelayaran RMS Titanic. Titanic yang meluncur dari London menuju New York pada 2016 itu benar-benar replika RMS Titanic yang tenggelam pada 15 April 1912. Namanya Titanic II.

Ya, itulah impian besar yang berusaha diwujudkan orang terkaya nomor lima Australia, Clive Palmer. Dalam jumpa pers di Sydney, Australia, Senin (30/4), juragan tambang "terutama batu bara" yang kekayaannya ditaksir mencapai 5 miliar dolar Australia (sekitar Rp 47,5 triliun) itu mengatakan sudah mengontrak galangan kapal pelat merah Tiongkok, CSC Jinling Shipyard, untuk memproduksi Titanic II dengan desain dan spesifikasi semirip mungkin dengan Titanic asli, kapal pesiar terbesar dan termewah seabad silam.

Proses produksinya akan dimulai akhir tahun depan. Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, Titanic II bakal mulai menawarkan rute berpesiar di belahan bumi utara per 2016. Palmer bahkan sudah mengundang Angkatan Laut Tiongkok untuk turut mengawal pelayaran perdana dari London ke New York.

 

SYDNEY - Empat tahun dari sekarang Titanic yang tenggelam 100 tahun silam bakal kembali berlayar. Mengarungi lagi Samudra Atlantik dengan jalur yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News