Titi Anggraini Selalu Mulai dengan Doa Nabi Musa
jpnn.com, JAKARTA - Titi Anggraini dikenal sebagai perempuan aktivis yang fokus di bidang pemantauan pemilu. Dia sering diminta berbicara tentang pemilu Indonesia. Baik di dalam maupun luar negeri.
Tentu saja dari sudut pandang pemantau. Umumnya, dia merasa aman-aman saja ketika berbicara di dalam negeri.
Kendala baru terjadi saat direktur eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) itu berbicara dalam forum di luar negeri.
Titi menuturkan, selama ini dirinya memang tergolong penutur bahasa Inggris yang pasif. Sebab, seluruh jenjang pendidikannya ditempuh di Indonesia sehingga tidak belajar bahasa internasional secara khusus.
BACA JUGA: Peringkat Perguruan Tinggi: UI Turun, UGM dan Unair Naik
’’Saya selalu mulai dengan doa Nabi Musa untuk menghilangkan kekeluan di lidah, terutama bila harus berbicara di forum di luar Indonesia,’’ ungkapnya saat berbincang dengan Jawa Pos, Jumat (28/6).
Selebihnya, Titi bermodal kepercayaan diri bahwa dirinya menguasai semua materi yang harus disampaikan. Dengan begitu, dia tinggal bercerita.
BACA JUGA: Berharap Jokowi Pilih Sosok Peduli Honorer K2 jadi MenPAN – RB, Siapa Mbak?
Titi Anggraini dikenal sebagai pemantau pemilu yang aktif, sering diminta berbicara tentang pemilu Indonesia.
- Dugaan Politik Uang 2 Caleg Demokrat di DKI, Perludem Minta Bawaslu Tegas
- Titi Perludem: Kenaikan Suara PSI Bisa Dijelaskan
- Perludem Tegur Jokowi, Diminta Pelajari Lagi UU Pemilu Secara Utuh
- Yang Terhormat Presiden Jokowi, Tolong Simak Kritik Keras Perludem
- Perludem Merespons Soal Dinasti Politik di Pilpres 2024, Simak
- Ada Indikasi Kecurangan Menguat, Perludem Minta Publik Bergerak Kawal Pemilu