Titi Honorer K2 Sangat Berharap Peran Mas Nadiem Makarim
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengaku lega mendapatkan informasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim serius memperjuangkan nasib guru honorer.
Salah satunya ikut mendorong pembahasan Rancangan Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
"Baguslah, semoga informasi ini bukan hanya PHP (pemberi harapan palsu). Kalau benar adanya, semoga segera selesai Perpres gajinya," kata Titi kepada JPNN.com, Kamis (14/5).
Dia melanjutkan, regulasi PPPK ini tidak hanya ditunggu honorer K2 yang sudah lulus.
Yang belum lulus dan tidak ikut tes pada Februari 2019, bisa mencobanya ikut seleksi tahap dua.
"Semoga Mas Nadiem benar-benar amanah untuk segera selamatkan seluruh guru honorer termasuk yang lulus PPPK," ucapnya.
Titi optimistis, Perpres gaji dan tunjangan ini cepat terbit bila Mendikbud serius.
"Mudah-mudahan Mas Nadiem bisa jadi jembatan untuk mempercepat Perpresnya diteken presiden," ucapnya.
Pimpinan Honorer K2 Titi Purwaningsih menyampaikan harapannya kepada Mendikbud Nadiem Makarim.
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB