Titi Wati si Penderita Obesitas tak Mungkin Pulang pakai Ambulans

Titi Wati si Penderita Obesitas tak Mungkin Pulang pakai Ambulans
Kasur decubitus sudah digunakan Titi Wati, penderita obesitas, setelah melakukan operasi. Foto: FOTO: RIDUAN/KALTENG POS ONLINE

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya belum memberikan kepastian soal kepulangan Titi Wati, perempuan penderita obesitas dengan berat badan 220 Kg.

Semula, Titi direncanakan bisa pulang pada Hari Minggu (20/1). Namun hingga Senin (21/1) belum juga pulang.

Alasannya, pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya harus terlebih dahulu memberikan arahan kepada pihak keluarga Titi Wati, tentang pemberian pola makan yang sehat kepada pasien.

Wakil Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Theodorus Sapta Admadja menjelaskan, kepulangan Titi Wati kemungkinan besar tidak menggunakan mobil ambulans.

"Sebab mobil ambulans agak susah digunakan untuk mengevakuasi pasien. Karena tubuh pasien yang masih besar tentu menyulitkan tim relawan memasukannya ke dalam mobil, " jelasnya kepada Kalteng Pos Online (Jawa Pos Group), Senin (21/1).

Titi Wati si Penderita Obesitas tak Mungkin Pulang pakai Ambulans

BACA JUGA: Titi Wati Obesitas Bukan karena Sering Minum Air Es, tapi…

Theo menegaskan pihaknya masih berkoordinasi dengan lintas sektoral dan pihak keluarga, bagaimana proses evakuasi dari RS ke rumahnya di Jalan G. Obos XXV gang Bima.(idu/OL)

Pemulangan Titi Wati, perempuan penderita obesitas, masih belum ada kejelesan dari pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News