Tito: Baca Google, Siapa yang Ingin Jatuhkan Pemerintah

Kapolri pun mengingatkan jamaah supaya demokrasi tidak dijadikan alasan untuk tumbuhnya primodialisme, yang berdampak masyarakat yang sudah bersatu terancam pecah.
Karena muncul sikap membeda-bedakan, baik suku bangsa, agama, ras dan indikator lainnya. “Kita ini Indonesia,” lantangnya.
Jenderal peraih Adhi Makayasa Akpol 1987 ini mengatakan bahwa Tasikmalaya adalah daerah yang cukup kental dengan ulama.
Untuk itu dia datang untuk mempererat silaturrahmi. Pasalnya ulama merupakan salah satu kekuatan utama dalam mempertahankan NKRI.
“Ulama itu adalah unsur penting, karena itu kedatangan saya ke sini untuk mempererat hubungan antara ulama dan umaro,” terang mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Kedatangannya ke Tasik juga ingin menyampaikan secara langsung terkait kasus Ahok yang dipertanyakan oleh para ulama.
Jenderal bintang empat ini menjamin proses hukum dilakukan serius.
Salah satu buktinya, Ahok kemarin sudah mulai diperiksa sebagai tersangka.
TASIK – Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menghadiri acara istighosah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/11).
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik