Tito: Baca Google, Siapa yang Ingin Jatuhkan Pemerintah

Tito: Baca Google, Siapa yang Ingin Jatuhkan Pemerintah
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengikuti istighosah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya kemarin (22/11). Foto: Rangga Jatnika/Radar Tasikmalaya/JPNN.com

jpnn.com - TASIK – Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menghadiri acara istighosah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/11).

 

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini memaparkan penanganan kasus Ahok dan meminta masyarakat tidak berdemonstrasi pada 2 Desember nanti.

Di hadapan ulama, santri, tokoh dan masyarakat Tasik dan sekitarnya, jenderal bintang empat itu menjelaskan tentang pentingnya Tasikmalaya dan Priangan Timur dalam sejarah Indonesia.

Para pemuda dan ulama di Tasik memiliki peran dalam keutuhan NKRI.

Khususnya soal ancaman dari gerakan-gerakan pemecah belah seperti PKI, Darul Islam (DI) dan gerakan lainnya.

“Kita tahu bagaimana strategi pagar betis, itu adalah kekuatan dari kebersamaan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan di hadapan santri dan ulama di Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Pagar betis merupakan strategi TNI dibantu masyarakat saat menangkap pimpinan DI/TII Kartosuwiryo puluhan tahun lalu.

TASIK – Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menghadiri acara istighosah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/11).  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News