Tjahjo Geram Jokowi Dijelekkan di Paripurna Perppu Ormas

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak terima karena ada anggota DPR yang menuding Presiden Joko Widodo melanggar konstitusi dalam penerbitan Perppu Ormas.
“Kami juga tidak setuju tadi ada yang terhormat bapak ibu dewan yang mengatakan Bapak Presiden Jokowi melanggar Undang-Undang Dasar 1945,” kata Tjahjo saat menyampaikan pandangan akhir pemerintah dalam rapat paripurna DPR pengambilan keputusan Perppu Ormas, Selasa (24/10).
Mantan ketua tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di pilpres 2014 itu menegaskan, presiden justru tampil ke depan menjaga ideologi Pancasila. Pemerintah yakin akan mendapatkan dukungan anggota DPR untuk terus melakukan aktivitas kegiatan menggerakkan mengorganisir masyarakat Indonesia untuk lebih memahami empat pilar kebangsaan.
“Perppu Ormas merupakan penegasan komitmen pemerintah terhadap ideologi bangsa Indonesia dalam rangka mempersatukan bangsa,” kata Tjahjo.
Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu sangat menghargai pendapat semua fraksi. Dia juga yakin bahwa antara pemerintah dan DPR mempunyai komitmen bersama menjaga ideologi Pancasila yang sudah final.
“Oleh karena itu mekanisme yang ditempuh tentunya pemerintah tidak melanggar hukum dan sudah memberikan kesempatan kepada ormas-ormas berproses melalui Mahkamah Konstitusi maupun melalui pengadilan,” paparnya. (boy/jpnn)
Ada anggota DPR yang menuding Presiden Joko Widodo melanggar konstitusi dalam penerbitan Perppu Ormas.
Redaktur & Reporter : Boy
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi