Tjahjo: Pilkada DKI Dinamikanya Tinggi, Tapi Aman

Tjahjo: Pilkada DKI Dinamikanya Tinggi, Tapi Aman
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 banyak diwarnai dinamika.

Bahkan saking tingginya dinamika yang ada, menutup pemberitaan pilkada yang juga digelar di 100 daerah lainnya.

"Pilkada DKI wanginya pemilihan presiden, sarat berbagai kepentingan. Sehingga menutupi pilkada di seratus daerah lain. Bayangkan tujuh stasiun televisi nasional merekam semua. kalau di daerah lain paling diliput 2-3 stasiun televisi. Pemanasannya juga sudah sejak setahun lalu," ujar Tjahjo saat menerima kunjungan sejumlah redaksi Jawa Pos Group di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).

Meski dinamikanya sangat tinggi, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini menegaskan, seluruh tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI berjalan dengan baik.

Mulai dari tahapan persiapan, data pemilih, kampanye, hingga penyiapan logistik.

"Dinamika itu pernak-pernik ujian saja. Bagi Kemdagri, bagi pemerintah, yang penting aman. Partisipasi masyarakat maksimal, tak ada politik uang, netralitas terjaga dengan baik," ucap Tjahjo.

Mantan anggota DPR ini mengemukakan harapannya, apalagi saat ini Undang-Undang Nomor 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, mengalami penguatan dari sebelumnya.

Baik itu terkait kewenangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), politik uang dan sejumlah hal-hal lain.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 banyak diwarnai dinamika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News