TKI di Istana Khadafi Hilang Kontak

TKI di Istana Khadafi Hilang Kontak
TKI di Istana Khadafi Hilang Kontak
JAKARTA - Pemerintah belum mengonfirmasi secara pasti keberadaan delapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di istana Moammar Khadafi. Selain kehilangan kontak, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga tampak masih belum mendapatkan data dimana keberadaan mereka setelah pasukan sekutu membombardir istana Khadafi di Benghazi, Selasa (22/3) silam.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat mengatakan besar kemungkinan para TKI itu telah keluar dari kawasan Libya. Bahkan, kata dia, menurut Kemenlu mereka juga sudah kembali ke Tanah Air, termasuk TKI yang bekerja sebagai penjahit istri Khadafi.

Namun, Jumhur menyatakan bahwa petugas di Gedung Pendataan TKI terminal Selapajang, Cengkareng belum mendata kedatangan mereka kembali di Indonesia."Memang ada kemungkinan besar mereka datang tidak melalui Terminal IV. Saat ini kami masih menelusuri keberadaan mereka," kata Jumhur di Jakarta, Kamis (24/3).

      

Jumhur mengatakan bahwa informasi yang tersedia memang masih belum lengkap benar. Karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenlu yang terus melakukan konfirmasi dengan kantor perwakilan RI di Libya. Jumhur mengatakan, Satuan Tugas Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Libya menginformasikan telah mengevakuasi 850 WNI keluar dari Libya.

JAKARTA - Pemerintah belum mengonfirmasi secara pasti keberadaan delapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di istana Moammar Khadafi. Selain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News