TKI di Seberang Lautan Juga Tak Tampak

TKI di Seberang Lautan Juga Tak Tampak
TKI di Seberang Lautan Juga Tak Tampak
GAJAH di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak. Peribahasa ini di kalangan politisi diartikan: “Koruptor di partai lain di kejar-kejar, tapi koruptor di partai sendiri malah di lindungi!” Yang dimaksud “partai sendiri” sudah pasti Partai Demokrat.

Tapi bagi pemerintahan Presiden Yudhoyono, peribahasa ini dianggap lucu. Tidak masuk akal. Bagaimana mungkin “kuman di seberang lautan” bisa tampak? Kalau “gajah di pelupuk mata” so pasti tak akan terlihat.

Makanya, peribahasa yang cocok untuk rezim Yudhoyono adalah: “Gajah di pelupuk mata tak tampak, apalagi kuman di seberang lautan…”

Peribahasa di atas menjadi klop kalau dilihat bagaimana cara rezim ini melihat persoalan-persoalan yang dihadapi rakyatnya. Rakyat yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya, meningkatkan kesejahteraannya. Itu pun meningkatkan satu strip saja, sehingga menjadi hidup di batas garis kemiskinan. Karena selama ini kebanyakan rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan!

GAJAH di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak. Peribahasa ini di kalangan politisi diartikan: “Koruptor di partai lain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News