TKP Oknum Brimob Tembak Istri Dijaga Ketat, Wartawan Tak Boleh Masuk

TKP Oknum Brimob Tembak Istri Dijaga Ketat, Wartawan Tak Boleh Masuk
Suasana di sekitar TKP oknum Brimob tembak istri di Cikarang, Bekasi, Sabtu (12/3). Foto: gobekasi

jpnn.com - CIKARANG - Kasus anggota Brimob yang menembak istri sendiri di Bekasi tampaknya mendapat perlakuan istimewa dari pihak kepolisian. Hal ini terlihat dari ketatnya penjagaan di tempat kejadian perkara (TKP) Gang Tower III, Kampung Tegaldanas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Belasan personel Brimob dan Provos Polsek Cikarang terlihat berjaga di sekitar Di TKP yang tak lain adalah rumah mertua Brigadir ARS (28) sang pelaku penembakan. Sementara di dalam rumah, jenazah korban yang berinisial A sedang disemayamkan. 

Terlihat beberapa anggota Polsek Cikarang dan Polres Bekasi datang ke lokasi untuk melayat. Termasuk Kapolresta Bekasi Komisaris Besar Awal Chairuddin dan istrinya.

Namun, peristiwa ini terlarang diliput oleh media. Petugas yang berjaga di sekitar lokasi melarang awak media untuk mendekati TKP.

“Saya bilang enggak boleh masuk. Kamu enggak terima?” kata seorang polisi berpakaian preman kepada salah seorang pewarta dari televisi swasta nasional, Sabtu (12/3).

Kontributor TV di Bekasi, Rino Fajar, mengarakan, dirinya dihalangi Provos agar tidak mendekati TKP.

“Tadi saya datang buka kamera tiba-tiba saya dihadang. Ternyata teman-teman lain yang udah datang duluan juga sama. Ini ada apaan? Kenapa kita gak boleh ambil gambar,” jelas Rino. (dam/gob/dil/jpnn) 


CIKARANG - Kasus anggota Brimob yang menembak istri sendiri di Bekasi tampaknya mendapat perlakuan istimewa dari pihak kepolisian. Hal ini terlihat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News