TNI AD Gelar Dialog untuk Mencegah Konflik Sosial, Sejumlah Tokoh di Sorong Selatan Merespons Positif

TNI AD Gelar Dialog untuk Mencegah Konflik Sosial, Sejumlah Tokoh di Sorong Selatan Merespons Positif
Staf Intelijen TNI AD sekaligus alumnus PPRA LXIII TA 2022 Lemhanas RI Kolonel Totok Sutrisno saat berbicara dalam Dialog Interaktif bertema “Cegah Konflik Sosial di Sorong Selatan Papua Barat” pada Selasa (25/7). Foto: Dispenad

jpnn.com, SORONG SELATAN - TNI AD menggelar Dialog Interaktif bertema “Cegah Konflik Sosial di Sorong Selatan Papua Barat” pada Selasa (25/7).

Diskusi ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Staf Intelijen TNI AD sekaligus alumnus PPRA LXIII TA 2022 Lemhanas RI Kolonel Totok Sutrisno, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, dan Kakesbangpol Kabupaten Sorong Selatan Edith Dony Tamalea.

Kegiatan Pembinaan Komunikasi ini diikuti sekitar 200 peserta terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta organisasi masyarakat dan mahasiswa di Sorong Selatan Papua Barat.

Kolonel Totok memaparkan materi tentang pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan.

Menurut Kolonel Totok, masyarakat Sorong Selatan sangat luar biasa dan antusias mengikuti kegiatan ini.

Dia juga menilai masyarakat Sorong Selatan berpandangan sangat positif. Hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas.

Totok menyebut salah satu peserta menyatakan bahwa NKRI harga mati dan Papua adalah Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Totok berharap dapat meningkatkan kerja sama dan sinergisitas yang baik secara integral antara TNI AD, pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Sorong Selatan, terutama dalam mencegah terprovokasinya masyarakat akibat berita hoaks dan propaganda.

TNI AD menggelar Dialog Interaktif bertema “Cegah Konflik Sosial di Sorong Selatan Papua Barat” pada Selasa (25/7). Sejumlah tokoh merespons positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News