TNI AD Minta NU Pelopori Pemilu Damai

TNI AD Minta NU Pelopori Pemilu Damai
TNI AD Minta NU Pelopori Pemilu Damai

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman, meminta Nahdatul Ulama (NU) berperan aktif untuk terlaksananya Pemilihan Umum yang aman dan damai.

"Saya datang ke PBNU tentunya adalah salah satu upaya untuk terlaksananya Pemilihan Umum, terlaksananya pesta rakyat yang aman dan damai," kata Budiman saat bersilaturahim ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat, Selasa (1/4).
 
Budiman datang ke PBNU dengan didampingi empat orang asistennya, yaitu Asisten Operasional Mayjend Mulyono, Asisten Personel Mayjend Jaswandi, Asisten Teritorial Mayjend Meris Riyadi, dan Kepala Divisi Penerangan TNI AD Brigjend Andika Perkasa.

Kedatangan rombongan itu diterima langsung oleh Ketua Umum KH Said Aqil Siroj didampingi Sekjend H. Marsudi Syuhud, Bendahara Umum H. Bina Suhendra dan jajaran. Hadir juga di pertemuan tersebut adalah pimpinan 11 Ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
 
“Karena ini (Pemilihan Umum) menyangkut keikutsertaan masyarakat luas, maka saya datang dengan membawa serta asisten-asisten saya. Salah satunya Mayjend Jaswandi ini, beliau asisten saya di bidang personel,” kata Budiman seraya menunjuk asistennya.
 
Di hadapan pemimpin-peminpin umat Islam di Indonesia tersebut, Budiman menegaskan sikap netral TNI AD dalam pelaksanaan Pemilihan Umum mendatang, baik legislatif maupun presiden.

“Tentu tugas kita bersama untuk menjaga agar Pemilihan Umum berlangsung aman dan damai. TNI AD berjanji akan netral. Peranan NU sebagai Ormas Islam terbesar, dan tentunya Bapak-bapak sekalian dari Ormas Islam lainnya, sangat diharapkan membantu suksesnya Pemilihan Umum,” tegasnya.
 
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengapresiasi sikap netral TNI AD dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. “Kalau TNI bisa netral, entah itu Angkatan Darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara, termasuk Polri, Insya Allah Pemilu akan berlangsung damai,” kata Kiai Said.
 
Kiai Said juga mengatakan, NU bersama Ormas Islam lain di LPOI sudah bersepakat bahwa Pemilihan Umum tetap harus terlaskana dengan sukses, aman, dan damai.

“Ormas-ormas yang ada di sini sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka. Nasionalisme kami tidak perlu diragukan. Kami sepakat Pemerintah dan DPR bukan thogut, sehingga tidak ada alasan untuk menggagalkan Pemilu,” pungkasnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman, meminta Nahdatul Ulama (NU) berperan aktif untuk terlaksananya Pemilihan Umum yang aman dan damai.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News