TNI Akan Ambil Alih
Jika Pemilu Munculkan Kekacauan
Kamis, 02 April 2009 – 21:52 WIB
JAKARTA – Kekhawatiran akan kegagalan pelaksanaan pemilu ternyata masih menghinggapi sejumlah kalangan. Bahkan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Syarwan Hamid termasuk pihak yang khawatir akan ketidaksuksesan pemilu.
"Saya khawatir, Pemilu 2009 ini tidak bisa selancar dan sesukses Pemilu sebelumnya. Padahal seharusnya bangsa ini bisa menjaga dan melanjutkan tradisi suksesnya Pemilu seperti tahun 1999 dan 2004 lalu," ujar Syarwan dalam sebuah diskusi di gedung DPD RI, Kamis (2/4).
Baca Juga:
Meski demikian Syarwan mengharapkan agar semua pihak harus menyatukan langkah untuk mensukseskan Pemilu 2009. Pasalnya, jika Pemilu gagal maka akan timbul kekacauan (chaos). Jika sampai timbul chaos, maka dalam kurun waktu 2x24 jam TNI pasti akan mengambil alih keadaan.
“Saya yakin TNI akan ambil itu, dan ini artinya kita mundur lagi dari pelajaran demokrasi yang sudah kita jalani selama ini,” kata mantan Kasospol ABRI ini.
JAKARTA – Kekhawatiran akan kegagalan pelaksanaan pemilu ternyata masih menghinggapi sejumlah kalangan. Bahkan mantan Menteri Dalam Negeri
BERITA TERKAIT
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah