TNI AL Berkomitmen Menjaga Kelestarian Sumber Daya Kelautan
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut mendukung salah satu kepentingan nasional Indonesia di laut dengan menjaga kelestarian sumber daya kelautan agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Demikian sambutan tertulis Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto yang dibacakan Kepala Dinas Hukum Angkatan Laut (Kadiskum AL) Laksamana Pertama TNI Leonard Marpaung saat membuka Forum Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat Diskumal, Gedung B4 Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/8).
Kegiatan FGD ini sebagai wujud penjabaran prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama berkaitan pemahaman hukum tentang pemanfaatan sumber daya kelautan.
Kadiskum AL Laksma TNI Leonard Marpaung saat membuka Forum Group Discussion (FGD) di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/8). Foto: Dispenal
FGD ini bertujuan untuk menyerap berbagai ide dan masukan dari perspektif pemanfaatan sumber daya alam maupun hukum terkait dengan bagaimana dapat mengidentifikasi perubahan pengaturan Landas Kontinen Indonesia guna melindungi kepentingan nasional, sehingga tetap seiring dengan kebiasaan internasional dan sesuai mekanisme dalam tataran hukum nasional Indonesia.
Asops KSAL dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Landas Kontinen merupakan wilayah perairan negara yang paling depan.
Hal ini berpotensi terjadinya pelanggaran-pelanggaran antara lain eksplorasi sumber daya alam secara ilegal, penelitian ilmiah kelautan tanpa izin maupun aktivitas militer asing.
TNI AL mendukung salah satu kepentingan nasional Indonesia di laut dengan menjaga kelestarian sumber daya kelautan agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri Ilegal ke Malaysia
- KSAL: Prajurit Jalasena Harus Memberikan Pengabdian Terbaik Kepada NKRI
- Kapal Perang TNI AL Pengangkut Peserta Mudik Gratis Kembali di Jakarta
- 5 Berita Terpopuler: Buntut Bentrok TNI AL & Brimob, 2 Jenderal Minta Maaf, 6 Polisi & 4 Tentara Luka-Luka
- Buntut Bentrok TNI AL dengan Brimob, Kapolda Peringatkan Anggota Polri
- 2 Jenderal Minta Maaf soal Bentrok Brimob dan TNI AL