TNI AL Kerahkan KRI Membawa Bantuan Menuju Lokasi Bencana Alam di NTT

TNI AL Kerahkan KRI Membawa Bantuan Menuju Lokasi Bencana Alam di NTT
TNI AL merespons cepat atas musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi NTT dengan memberangkatkan unsur-unsur dan prajuritnya. Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) merespons cepat atas musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4) dengan memberangkatkan unsur-unsur dan prajuritnya.

KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 dari jajaran Komando Armada II Surabaya, Senin 5 April 2021 telah diberangkatkan dengan membawa 81 koli berupa pakaian layak pakai, pakaian bayi, pakaian keperluan wanita, selimut dan keperluan lainnya.

Sementara Satu Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) Lantamal VII Kupang sudah berada di lokasi bencana.

Saat ini, TNI AL kembali menyiapkan KRI Surabaya-590 yang akan membawa 100 ton beras, Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) beserta 18 personelnya, dapur lapangan dengan 32 personelnya serta sejumlah material lainnya yang siap untuk diberangkatkan ke lokasi bencana dari pangkalan TNI AL di Surabaya dalam waktu dekat.

Sedangkan dari Wilayah Jakarta disiapkan KRI Semarang-594 yang direncanakan akan diberangkatkan pada Kamis 8 April 2021 mendatang dengan mengangkut bahan kontak berupa sembako sebanyak 5 truk, Rumah Sakit Lapangan beserta pengawaknya, dapur lapangan dan pengawaknya serta 10.000 unit komaliwan.

Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam yang harus segera mendapat bantuan sesuai Instruksi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono agar prajurit TNI AL sesegera mungkin berada digaris depan dalam memberikan pertolongan.(fri/jpnn)

KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 dari jajaran Komando Armada II Surabaya, telah diberangkatkan dengan membawa 81 koli berupa pakaian layak pakai, pakaian bayi, pakaian keperluan wanita, selimut dan keperluan lainnya.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News