TNI AL Menggagalkan Penyelundupan Baby Lobster ke Singapura

TNI AL Menggagalkan Penyelundupan Baby Lobster ke Singapura
Personel F1QR Lanal Dumai memperlihatkan barang bukti upaya penyeludupan 5 (lima) Box yang berisikan Baby Lobster pada hari Sabtu (20/10). Foto: Dispen Koarmada I

jpnn.com, DUMAI - TNI Angkatan Laut melalui jajarannya F1QR Lanal Dumai berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 5 (lima) Box yang berisikan Baby Lobster pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018 pukul 07.30 WIB.

Baby Lobster tersebut ditemukan di dermaga rakyat Sungai Piring Tembilahan pada posisi 0. 17’866” LS-103.12’821” BT.

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I, Letkol (Laut (P) Agung Nugroho mengatakan upaya menggagalkan penyeludupan Baby Lobster tersebut, bermula dari informasi yang diterima pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2018 bahwa akan ada dua Mobil yaitu Kijang LGX warna silver dan mobil Avanza warna silver dari Jambi masuk ke sungai Luar dan sungai piring Tembilahan yang membawa muatan Baby Lobster. Berdasarkan informasi tersebut, baby lobster akan dimuat ke Speed Boat bermesin 3 @300 PK dan kemudian akan diseludupkan ke Singapura.

TNI AL Menggagalkan Penyelundupan Baby Lobster ke Singapura

Dari informasi tersebut, menurut Agung Nugroho, dilaksanakan operasi penyekatan dan penangkapan. Tim kemudian dibagi menjadi dua2 yaitu Tim darat dan Tim laut. Tim darat melakukan penyekatan di pertigaan Jembatan Getek, Tembilahan.

Tim Laut dibagi dua tim lagi yaitu Tim laut 1 menggunakan speed 1000 PK menyekat pada posisi kuala simpang Sungai Luar dan Sungai Piring. Tim laut 2 menggunakan Speed 800 PK menyekat pada posisi sekitar simpang Kuala Gaung.

“Pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018 Pukul 05.30 WIB, Tim darat melihat dua mobil yang ciri-cirinya sesuai data informasi melintas di jembatan Getek. Tim darat langsung menginfokan ke Tim laut untuk siap siaga. Selanjutnya pada 06.30 WIB, tim darat melihat 2 mobil yang sesuai informasi melintas balik arah, kemudian diberhentikan oleh Tim Darat setelah dilakukan pemeriksaan dalam mobil tersebut tidak ditemukan apapun/kosong. Pada pukul 07.00 WIB Tim darat menginfokan ke Tim Laut untuk menyisir dari arah posisi masing-masing speed 1000 PK dan 800 PK ke arah Sungai Piring,” kata Agung Nugroho dalam siaran persnya diterima Minggu (21/10).

Setelah melaksanakan penyisiran di sekitar sungai Piring, pada pukul 07.45 WIB Tim Laut 1 dengan menggunakan speed 1000 PK berhasil menemukan 5 (lima) kotak ice box yang diletakkan di dermaga rakyat Sungai Piring Tembilahan tepatnya pada posisi 0. 17’866” LS-103.12’821” BT.

TNI Angkatan Laut melalui jajarannya F1QR Lanal Dumai berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 5 (lima) Box yang berisikan Baby Lobster pada 20 Oktober 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News