TNI AU Bakal Menambah Radar Pertahanan Udara
jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan menambah Radar Pertahanan Udara. Saat ini TNI AU baru memiliki 20 Radar.
“Ke depan akan ditambah lagi sebanyak 12 Radar, sehingga total semuanya 32 Radar. Semuanya itu telah masuk dalam Renstra kedua tahun 2014-2019,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai memimpin upacara penyerahan jabatan Kepala Staf Angkatan Uara (Kasau) kepada Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lanud Halim Perdankusuma Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Marsejak Hadi juga mengatakan TNI masih menunggu kedatangan pesawat pengganti F5 Tiger yang hampir satu setengah tahun sudah tidak diterbangkan lagi. “Pengadaan pesawat pengganti F5 Tiger sesuai dengan Renstra kedua tahun 2014-2019,” katanya.
Selain pesawat tempur, Panglima TNi ini menjelaskan rencananya TNI juga akan menambah Pesawat Transport dan Angkut Ringan serta Helikopter untuk TNI Angkatan Udara.(fri/jpnn)
Marsekal Hadi mengatakan akan menambah 12 Radar pertahanan udara sehingga total semuanya 32 Radar. Semua itu telah masuk dalam Renstra kedua tahun 2014-2019.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- Presiden Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Menjabat KSAU
- Pesawat TNI AU Dikerahkan Bantu Pencarian 21 Korban Kapal Yuiee II
- TNI AU Usulkan Surjadi Soerjadarma Sebagai Pahlawan Nasional
- TNI AU Bakal Tambah Skuadron Drone di Kaltara dan Jatim, Ada Apa?
- TNI AU Bakal Tambah 2 Skuadron Drone