TNI AU Selidiki Pesawat Tanpa Awak Milik Asing

Buatan Inggris Jatuh Di Bintan

TNI AU Selidiki Pesawat Tanpa Awak Milik Asing
TNI AU Selidiki Pesawat Tanpa Awak Milik Asing
Menurut Azman, tim akan memeriksa apakah ada data-data rahasia yang disimpan dalam UAV itu. "Namun, biasanya fungsi pesawat seperti itu tidak menyimpan data di pesawat melainkan sebagai transmitter dan langsung dikirimkan ke pengendali," katanya.     

Jika nantinya dipastikan pesawat itu milik militer negara lain, TNI AU juga akan berkoordinasi dengan Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan. "Kami menyelidiki dulu, sikap resminya nanti mungkin dari Mabes TNI atau Kemhan," tutupnya.     

Dari penelusuran di internet, diketahui Banshee adalah pesawat tanpa awak buatan  Meggitt Defence Systems, Inggris. Banshee dikembangkan serius oleh Inggris bekerjasama dengan US Air Force. Banshee memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya, bisa tahan mengudara 18 jam, bisa dikendalikan dari laptop, punya sensor laser untuk mengincar target, dan bisa mengirim data real time ke laptop pengendali. (rdl)

JAKARTA--Pihak TNI Angkatan Udara masih menyelidiki sebuah pesawat pengintai tanpa awak (unmanned aerial vehicle) yang jatuh di Bintan, Kepulauan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News